Member-only story
Bencana Akibat Investasi Salah Sasaran
Sumber dari segala bencana adalah akibat daripada ulah manusia itu sendiri, ia yang sering investasi namun merusak lingkungan akan menghadirkan malapetaka berupa bencana yang bisa memakan banyak korban jiwa. Banjir bandang akibat hutan di tebang, tanah yang dikeruk lalu tambang batu bara di gali terus menerus menyebabkan tanah itu rusak lalu longsor pun datang tanpa ada kompromi, suatu bias daripada akibat investasi yang tak tepat sasaran dan lebih mengutamakan keuntangan semata daripada kehidupan yang berkelanjutan, menjadikan negara ini yang dulunya adalah paru-paru dunia kini berubah menjadi huru-hara hadirnya bencana.
Hujan tak bisa disalahkan, alampun tak bisa disalahkan, alam hadir sebagaimana ia memberikan kehidupan kepada manusia, alam yang memanusiakan manusia itu sendiri, sementara para mafia investor yang memiliki keserakahan terus-menerus selalu merusak alam dengan dalih menggenjot investasi. Para investor adakalanya sebaiknya sadar diri, mampu melihat realitas keadaan dan menjaga hasratnya yang berlebih untuk tidak terlampau memperluas perusahaannya dengan banyak memakan lahan dan merugikan alam. Para investor sebaiknya sadar hutan adalah prioritas, menyelamtkan hutan adalah menyelamatkan kehidupan, sedangkan mengutamakan uang belum tentu menyelamatkan manusia karena ada bencana besar di depan mata yang bisa membumihanguskan kemanusiaan itu sendiri.