Bernalar Lintas Perspektif
Bernalar itu memang pekerjaan yang paling rumit bahkan bisa menimbulkan kontroversi bagi mereka yang belum siap untuk memikirkannya, bahkan untuk memiliki pendapat yang terasa dalam dan berbeda harus sangat ekstra hati-hati dalam menyusun kalimat dan menguraikannya kepada publik secara santun agar tidak menimbulkan provokasi yang disalah persepsikan.
Memang hal tersulit dari bagian itu adalah ketika seorang individu yang haus akan ilmu tanpa sadar ia memiliki satu ide dadakan namun ia sulit untuk menyederhanakannya dengan tujuan agar sang pengamat di luar obyek lebih mudah untuk memahami apa yang tengah ia pikirkan. Namun sebagai pengamat yang melihat diluar keyakinannya akan merasakan beban batin di kala ia berupaya untuk melawan argumentasi dogma agama. Ada kegalauan yang besar di dalam dada takkala seseorang ingin memberikan pendapatnya di luar ketentuan agama yang telah lampau lalu mencari jalan tengah agar tidak menimbulkan salah tafsir dibenak masyarakat umum.
Bahwasanya untuk menjadi seseorang yang memiliki ilmu agama yang paling tinggi sekalipun harus bisa memberikan kedalaman pemikiran yang mengawang terhadap satu tafsir, bukan hanya sekedar meyakinkan ummat akan pahala serta dosa yang di emban. Karena sebagaimana sikap ilmu apapun klasifikasinya harus bersifat berkembang tidak menetap pada ketentuan sejarah agama begitu saja. Tentu akan ada dilema yaitu apakah…
