Member-only story
Intoleransi Jalan Radikal
Pada prinsipnya rasa ingin benar sendiri tanpa mau mendengar dan melihat apa yang disampaikan orang lain itu menunjukkan bahwa suatu pendirian yang dimiliki seseorang yang begitu keras dalam agama sudah terpapar oleh paham radikalisme agama. Semacam penyakit psikologis yang ditimbulkan dari efek agama, sangat sulit mencari obat dari seseorang yang kesalahan dalam mempelajari agama, dan terlalu dalam belajar agama tanpa diiringi oleh nalar dan logika dasar menyebabkan seseorang yang bergelut dengan agama menjadi buta dalam prinsip kemanusiaan. Buta dalam prinsipi kemanusiaan membutuhkan bimbingan berupa filsafat serta pendasaran pancasila.
Ketika para pemuka agama mengalami overdosis kebebasan sehingga sewena-wena dalam melakukan dakwah maka keberagaman di Indonesia akan menghadapi ancaman besar berupa matinya demokrasi itu, sehingga mereka yang mengaku paling agamais sekalipun merasa paling demokrasi dan menghajar segala hal yang berbeda bagi mereka. Kekacauaan cara berpikir para pemuka agama ini menjadi suatu kesengseraan yang merusak demokrasi di Indonesia.
Kita tidak membutuhkan pemuka agama yang kasar, yang kita butuhkan adalah solusi nyata atas problem ekonomi dan para pemuka agama mengalami kebuntuan total dalam mencerna hal tersebut, sebab mereka mungkin berpikir untuk sibuk mengurus label halal agar bisa mendapatkan percikan money yang bisa mensejahterakan orang…