Member-only story
Kekacauan Psikologis Netizen
Dalam kesenjangan sosial yang terjadi di negara ini kita melihat bahwa akar dari segala kerusakan maupun hilangnya gairah pemikiran dari para pemuda adalah disebabkan oleh berlebihnya konsumsi sensasi kesenangan dibandingkan keseriusan untuk memikirkan pola kehidupan, memang disatu sisi kita terbebani untuk berpikir lebih akan menyebabkan suatu kefrustasian, karena ada proses yang belum pernah dilalui, atau kesiapan mental dan psikologis manusia yang berbeda-beda menyebabkan ketidakmungkinan bahwa seluruh masyarakat itu memiliki nalar kritis.
Sensasi hiburan masyarakat Indonesia belakangan tahun ini khususnya terlihat lebih menonjolkan hanya berupa settingan semata, ada artis gilak prank, selebriti yang purak-purak miskin berlagak susah lalu jual gorengan memaksa orang untuk membelinya, memberikan give away kepada mereka yang tidak tepat sasaran sebagai kebutuhan maupun buat usaha jualan menunjukkan bahwa para selebriti khususnya di media sosial sudah kehabisan inspirasi dan tidak memiliki ide yang segar dalam membuat konten yang cerdas di Youtube maupun Televisi.
Nasib perspektif bangsa atau kita bisa menyebutkan bagaimana cara pandang masyarakat dalam hidup di tentukan oleh konsumsi media yang ia geluti, ketika Tik-Tok menjadi konsumsi yang menjamur hingga kepelosok negeri maka kegilaan akan semakin meningkat. Tik-Tok itu platfrom yang bagus, hanya saja banyak…