Pemburu Sertifikat Webinar

Abdi Mulia Lubis
3 min readJun 25, 2021
Koran Harian Analisa Medan, 31 Maret 2021.

Pengetahuan itu dituntut bukan sebagai ajang untuk memamerkan kekuasaan berupa sudah setinggi apa martabat gelar akademisi yang dimiliki melainkan sudah sejauh apa pengetahuan itu dikembangkan dan bermanfaat bagi orang lain. Banyak orang pada saat ini yang mengikuti webinar online hanya sekedar memanfaatkan momentum sebagai ajang untuk mendapatkan sertifikat semata lalu melupakan hakikat pengetahuan itu sendiri dengan mencari sertifikat sebanyak-banyaknya. Salahnya niat dalam mengikuti webinar zoom berkedok sertifikat itu secara otomatis akan menghilangkan fokus para peserta dan para peserta merasa tidak akan peduli akan perkembangan ilmu apa yang tengah dibahas asal sertifikat ada maka banyak peserta webinar zoom yang terjebak pada pemburuan sertifikat elektronik tersebut.

Belajar ya belajar saja, tak perlu lebay mengharapkan sertifikat lalu memamerkan sertifikat untuk diposting ke sosial media karena itu adalah tindakan kedunguan merusak nama sendiri. Kalau sekedar mengapresiasi diri atas usaha menuntut ilmu dalam memposting satu atau dua sertifikat dari hasil webinar tak masalah, tapi janganlah pulak setiap hari pamer sertifikat webinar, macam tak ada aja pekerjaan yang lain yang lebih memberi dampak positif. Ada baiknya hasil webinar itu ditulis lalu diposting ke sosial media agar banyak teman yang bisa belajar dari hasil webinar yang telah diikuti.

--

--