Member-only story
Politik Identitas Membunuh Demokrasi
Memberikan satu jabatan kepada seseorang yang belum siap secara pengalaman dalam membangun seuatu daerah adalah sama dengan menciptakan malapetaka di dalam daerah itu sendiri. Kebiasaan para penguasa bila ia memiliki kesempatan menempatkan keluarganya dalam satu jabatan tertentu itu menunjukkan bahwa dinasti itu ada, maka ia para penguasa merasa seakan memiliki segalanya sehingga ia sesuka hati untuk berbuat apapun.
Yang mengkritik akan dikriminalisasi dan yang menyuarakan kebenaran akan ditindas. Segala sesuatu di dalam pikiran pejabat yang rakus adalah bagaimana harta itu hanya bisa mengalir kepada keluarga dan orang sekelilingnya. Kita tahu dan sering menyaksikan perihal dinasti itu bahwa orang terdekat yang menjadi prioritas pada jabatan suatu instansi tertentu, maka pekerjaannya tidak akan pernah ada yang beres. Kalau dalam bahasa umumnya untuk mendapatkan suatu pekerjaan yang ingin dilamar bila tanpa ada orang dalam maka kita takkan bisa mendapatkan kerja yang bagus.
Untuk mengkritik saja kita takut, untuk menyuarakan kebenaran kita saja bisa takut diungkit kesalahan privat, bully dan segala makian caci maki akan datang menghampiri bila kita berani berkata sedikit saja untuk mengkritisi satu kebijakan yang salah. Negara ini dipenuhi aluh banyak aturan yang mengekang, segala sesuatu dipantau bahkan data pribadi seakan sudah tidak ada harga dirinya…